Pendidikan Karakter

Pertama, apa itu pendidikan karakter??

Secara umum, persoalan pendidikan
karakter bukanlah merupakan masalah baru. Istilah pendidikan
karakter, pada dasarnya telah lahir
bersamaan dengan kelahiran istilah
pendidikan, sebab pendidikan itu sendiri adalah untuk mengembangkan karakter. Secara khusus, pada sistem
pendidikan di negeri ini, terdapat
mata pelajaran yang menekankan
pada esensi dari pendidikan karakter
yakni, budi pekerti, aqidah/akhlaq, pendidikan agama, pendidikan pancasila dll. yang tujuannya untuk membentuk atau kerangka dalam pendidikan karakter itu sendiri.

Tapi menurut beberapa ahli pendidikan krakter memiliki pengertian yang berbeda.

1. Thomas Lickona

Menurut Thomas Lickona,pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang
melalui pendidikan budi pekerti, yang pada hasilnya terlihat dalam tindakan
nyata, seseorang yaitu tingkah laku
yang baik, jujur, bertanggung jawab,
menghormati hak orang lain, kerja
keras, dan sebagainya. Ada dua
paradigma dasar pendidikan
karakter.

Dalam Pendidikan karakter terdapat beberapa nilai nilai yang harus diperhatikan

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Sebenarnya msih banyak lagi, tapi mungkin cukup hari ini .

Oke Assalamulaikum 🙂

Tinggalkan komentar